Mobile App Development: Konsep, Jenis, dan Tren Terkini

Ditulis olehIkhsan Hanif

03 Apr 2024

Mobile App Development: Konsep, Jenis, dan Tren Terkini

Teknologi mobile app kini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Hal ini dikarenakan pengembangan aplikasi mobile (Mobile App Development) telah menjadi sorotan utama dalam dunia teknologi.

Dampaknya, kemajuan mobile app dapat memfasilitasi komunikasi, mempermudah akses informasi, hingga mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia di sekitar kita. Di sisi lain, para developer pun dapat menciptakan solusi-solusi inovatif yang membawa kemudahan dan kenyamanan ke ujung jari pengguna melalui mobile app development ini.

Mari kita telusuri lebih dalam tentang fenomena serta peran krusial Mobile App Development dalam menentukan arah masa depan teknologi!

Berdasarkan definisinya, Mobile App Development adalah disiplin teknis yang mencakup proses perancangan, pengembangan, pengujian, dan distribusi aplikasi perangkat lunak agar dapat dijalankan pada perangkat mobile seperti smartphone dan juga tablet.

Lalu, siapa itu Mobile Developer? Mobile App Developer adalah profesional yang bertanggung jawab dalam proses pengembangan aplikasi mobile. Dengan kata lain, merekalah tangan-tangan di balik terbentuknya aplikasi, software, ataupun sistem dalam teknologi mobile.

Mencermati tujuan kenapa dibutuhkannya mobile app development, maka tidak akan jauh dari pemenuhan kebutuhan pengguna akan platform digital.

Mobile app development bertujuan untuk menyediakan solusi perangkat lunak mobile yang dapat memenuhi kebutuhan serta memudahkan pengguna di kehidupan sehari-harinya dengan menyediakan akses yang mudah dan cepat ke informasi, layanan, ataupun fitur tertentu.

Selain itu juga, memungkinkan interaksi yang lebih dekat antara user dan perangkat, serta meningkatkan produktivitas dan kenyamanan mereka.

Baca Juga: Teknologi Website: Definisi, Sejarah, hingga Tren Terkini

Tahapan dalam Mobile App Development

Proses pengembangan aplikasi mobile melewati serangkaian tahap yang cukup kompleks, karena melibatkan berbagai macam aspek seperti pemahaman mendalam tentang platform, kebutuhan & keinginan pengguna akan fitur, hingga pengalaman pengguna yang optimal.

Apabila kita jabarkan secara umum, terdapat 6 tahapan mobile app development, yaitu:

1. Perencanaan dan Konseptualisasi Aplikasi

Tahap awal yang melibatkan identifikasi tujuan aplikasi, kebutuhan user, dan fitur yang diperlukan. Hal ini mencakup pengumpulan persyaratan, analisis pasar, dan pembuatan strategi pengembangan.

2. Desain Antarmuka Pengguna (UI) dan Pengalaman Pengguna (UX)

Tahap ini merupakan proses perancangan tata letak visual dan interaksi user yang intuitif, menarik, dan efisien.

Baik desain UI maupun UX, keduanya berfokus kepada pengalaman pengguna yang memuaskan dan juga mudah dipahami.

3. Pengembangan Aplikasi Mobile

Tahap ini merupakan proses implementasi konsep & desain yang diubah menjadi baris-baris kode dan juga perintah. Menggunakan berbagai bahasa pemrograman seperti Swift atau Objective-C untuk iOS, Java atau Kotlin untuk Android, ataupun bahasa lintas platform seperti JavaScript untuk pengembangan aplikasi hybrid.

4. Pengujian dan Debugging

Tahap ini meliputi berbagai jenis tes seperti tes fungsional, tes kompatibilitas perangkat, dan tes kinerja. Pengujian dan Debugging ini cukup krusial untuk dilakukan karena akan memastikan bagaimana kualitas, kestabilan, serta kinerja aplikasi.

5. Peluncuran dan Distribusi

Tahap ini merupakan proses didistribusikannya aplikasi ke pengguna melalui platform layanan distribusi digital seperti App Store dan juga Google Play Store. Di tahap ini juga strategi pemasaran dan promosi produk akan sangat berguna untuk meningkatkan visibilitas serta mengundang pengguna baru.

6. Pemeliharaan dan Pembaruan

Proses ini melibatkan pemeliharaan rutin, pemecahan masalah, dan pembaruan reguler untuk memperbaiki bug, meningkatkan kinerja aplikasi, sera menambahkan fitur-fitur baru sesuai dengan feedback pengguna dan perkembangan teknologi terkini.

Jika kita membahas mengenai jenis mobile app development, maka kita harus tahu berbagai macam pendekatan serta teknologi yang digunakan.

Berikut penjelasan dari masing-masing pendekatan dalam proses pengembangan aplikasi mobile:

a. Native Mobile Development

Native Mobile Development adalah pendekatan di mana aplikasi dikembangkan secara khusus untuk satu platform tertentu, seperti iOS atau Android.

Untuk iOS, pengembang biasanya menggunakan bahasa pemrograman Swift atau Objective-C. Sedangkan untuk Android, bahasa pemrograman yang sering digunakan adalah Java atau Kotlin.

Aplikasi native dapat menawarkan kinerja yang tinggi serta akses penuh terhadap fitur-fitur perangkat, namun memerlukan proses pengembangan terpisah untuk setiap platform.

b. Hybrid Development

Hybrid Development, yaitu proses pengembangan yang menggabungkan teknologi web dengan kerangka kerja khusus seperti Ionic atau React Native.

Pengembangan aplikasi hybrid ditulis menggunakan bahasa pemrograman web standar seperti HTML, CSS, dan JavaScript, kemudian dibungkus dalam suatu kerangka kerja yang memungkinkan aplikasi dijalankan di berbagai platform.

Pendekatan ini memungkinkan proses development yang lebih cepat serta biaya yang lebih rendah, namun terkadang dapat menghasilkan pengalaman pengguna yang kurang mulus dibandingkan dengan aplikasi native.

c. HTML5 Development

Pada HTML5 Development, proses pengembangan aplikasi dilakukan dengan menggunakan teknologi web standar namun dengan versi yang lebih tinggi seperti HTML5, CSS3, dan JavaScript untuk membangun aplikasi yang dapat diakses melalui web browser di berbagai perangkat.

Aplikasi mobile yang dikembangkan dengan HTML5 dapat diakses melalui URL seperti halnya situs web, dan tidak mensyaratkan pengguna untuk melakukan unduhan ataupun instalasi.

Akan tetapi, akses ke fitur perangkat keras menjadi terbatas dan kinerjanya mungkin tidak seoptimal aplikasi native.

d. Cross-platform Development

Lalu ada Cross-platform Development, yakni pengembangan aplikasi dengan menggunakan kerangka kerja seperti Xamarin atau Flutter yang dapat berjalan di berbagai platform dengan menggunakan kode yang sama.

Hal ini memungkinkan proses development yang efisien dan konsisten di seluruh platform karena menghindari penulisan ulang kode untuk setiap platform secara terpisah.

e. Progressive Web Apps (PWA)

Progressive Web Apps adalah aplikasi web yang menawarkan pengalaman mirip dengan aplikasi native dan dapat diakses melalui web browser.

Aplikasi ini dapat diinstal secara langsung di perangkat pengguna dan menyediakan fitur seperti akses offline ataupun push notification.

PWA memanfaatkan teknologi modern seperti service worker dan manifest untuk memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna.

Selain 5 jenis metode mobile app development di atas, SALT Indonesia juga menggunakan beberapa pendekatan lain yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi terkini dan kebutuhan unik klien.

Baca Juga: API Integration: Strategi Inovasi Bisnis Melalui Teknologi API

Untuk memahami seperti apa perbedaan konsep dari Web Development vs Mobile App Development, mari kita simak tabel di berikut ini:

Kriteria

Web Development

Mobile Development

Target Platform

Berjalan di web browser

Dikembangkan khusus untuk platform mobile seperti iOS dan Android

Aksesibilitas

Dapat diakses dari berbagai perangkat dengan koneksi internet

Dapat diakses dari perangkat mobile, termasuk dalam kondisi offline

Interaksi Pengguna

Lebih terbatas dibandingkan aplikasi native

Memungkinkan interaksi yang lebih dekat dan fitur perangkat khusus

Performa Aplikasi

Terkadang dapat lebih lambat daripada aplikasi native

Biasanya memiliki kinerja yang lebih baik dan responsif

Distribusi dan Pembaruan

Mudah didistribusikan melalui URL dan memerlukan update minor

Memerlukan unduhan dan pembaruan melalui toko aplikasi

Fitur Perangkat Khusus

Akses terbatas terhadap fitur perangkat seperti kamera atau GPS

Memiliki akses penuh terhadap fitur perangkat, memungkinkan integrasi yang lebih dalam

Biaya Pengembangan

Biaya pengembangan lebih rendah

Biaya pengembangan lebih tinggi karena memerlukan pengembangan terpisah untuk setiap platform

Baca Juga: Memahami Apa Itu Transformasi Digital di Indonesia Beserta Aspek Pentingnya

Untuk melihat seperti apa masa depan mobile app development dalam beberapa tahun mendatang, kita perlu memperhatikan seperti apa tren teknologi yang tengah berkembang saat ini.

Beberapa contoh tren teknologi mobile app development yang saat ini tengah dikembangkan adalah sebagai berikut:

  1. Penggunaan Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning (ML)
  2. Pengembangan aplikasi berbasis Internet of Things (IoT)
  3. Aplikasi berbasis Cloud dengan fleksibilitas dan skala yang lebih luas
  4. Integrasi Teknologi Blockchain untuk keamanan dan transparansi data
  5. Mobile App Security yang merupakan bagian dari keamanan siber
  6. Pengembangan aplikasi yang berorientasi kepada pengguna (User-centric)
  7. Adopsi teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR)

Sejalan dengan tren tersebut, SALT Indonesia juga terus berinovasi dengan menerapkan beberapa jenis teknologi ke dalam project kliennya. Silahkan mengunjungi halaman Case Studies kami untuk tahu lebih lanjut bagaimana SALT dapat menghadirkan solusi inovatif bagi kliennya.

a. Apa yang Dimaksud dengan Mobile App Development?

Mobile Application Development adalah proses pembuatan aplikasi perangkat lunak yang dirancang khusus untuk perangkat mobile seperti smartphone dan tablet.

b. Apa Saja Bahasa Pemrograman Terbaik untuk Mobile App Development?

Ada beberapa bahasa dan framework pemrograman yang dapat dipakai untuk mengembangkan aplikasi mobile, tergantung seperti apa aplikasi yang ingin dikembangkan. Beberapa di antaranya adalah bahasa pemrograman Swift atau Objective-C untuk iOS, dan Java atau Kotlin untuk Android.

c. Bagaimana Cara Memilih Perusahaan Mobile App Development Terbaik?

Dalam memilih perusahaan developer mobile app yang terbaik untuk project Anda, ada beberapa kriteria yang diketahui, yaitu:

  • Memiliki reputasi & pengalaman yang dibuktikan melalui portfolio dan testimoni klien
  • Memiliki metode atau pendekatan tertentu dalam app development
  • Memiliki keahlian teknis yang sesuai dengan persyaratan Mobile App Development
  • Transparansi & kolaborasi dalam proses pengembangan aplikasi
  • Peka akan tren perilaku & pengalaman pengguna, serta teknologi terkini
  • Menyediakan layanan pendukung seperti konsultasi, app testing, ataupun maintenance

Kita harus sadar bahwa peluang dan tantangan dalam mobile app development akan terus bertumbuh seiring dengan kemajuan teknologi dan preferensi pengguna.

Karenanya, dengan memahami tren terkini, mengasah keterampilan yang diperlukan, dan terus berkomitmen pada standar keunggulan dapat menuntut bisnis menuju kesuksesan dalam dunia yang semakin kompetitif ini.

Dunia aplikasi mobile menantikan inovasi yang dapat Anda hadirkan dalam bisnis, dan SALT Indonesia dapat menjadi partner terbaik untuk mewujudkan hal tersebut.

Jadilah bagian dari revolusi Mobile App Development dan cari tahu bagaimana kami dapat membantu bisnis Anda melalui layanan Technology Development dengan cara klik banner di bawah ini!

connect-us-detail

Mulai Bisnis Anda
Akselerasi Hari Ini!

Hubungi Kamiarrow-rightsalt-detail