Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, aplikasi mobile telah menjadi kebutuhan sehari-hari yang tak terpisahkan dari gaya hidup masyarakat modern.
Salah satu aplikasi yang mendapat sorotan adalah Travoy dari Jasa Marga, yang dirancang untuk memudahkan perjalanan pengguna jalan tol di Indonesia. Namun, tantangan muncul ketika pemanfaatan aplikasi ini belum mencapai potensi maksimalnya.
Bagaimana cara mengatasi tantangan ini? Mari kita telusuri kisah kolaborasi antara SALT Indonesia dan Jasa Marga dalam meningkatkan pemanfaatan aplikasi Travoy!
Menavigasi Tantangan Penggunaan Aplikasi Travoy
Travoy, aplikasi inovatif yang dikembangkan oleh Jasa Marga ini bukanlah sekadar aplikasi biasa.
Dengan fitur-fitur unggulan seperti informasi gerbang tol, rest area, titik macet, CCTV, hingga struk digital, sudah selayaknya aplikasi ini menjadi andalan sekaligus teman perjalanan bagi para pengguna jalan tol di Indonesia.
Namun, tantangan untuk membuat banyak pengguna terpikat masihlah menjadi PR bagi Jasa Marga. Data menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan Travoy masih belum mencapai angka yang diharapkan, meskipun aplikasi ini telah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih dan dipromosikan secara aktif.
Pertanyaan pun muncul di benak Jasa Marga: Apakah permasalahan ini terletak pada sisi fungsionalitas aplikasi, ataukah ada kendala di sisi teknologi dan infrastruktur?
Inilah titik balik di mana Jasa Marga memutuskan untuk memilih SALT Indonesia, spesialis dalam bidang Technology Research & Development, sebagai partner dalam menavigasi tantangan ini sekaligus mencari solusi terbaik bagi aplikasi Travoy.
SALT Indonesia, Partner Strategis dalam Penelitian Produk dan Pengalaman Pelanggan
Dalam perjalanan menyelesaikan tantangan Travoy, Jasa Marga menggandeng SALT Indonesia sebagai partner yang tidak hanya menawarkan solusi, namun juga kebijaksanaan dan pemahaman yang mendalam terhadap kebutuhan pengguna.
Solusi utama dalam kolaborasi ini adalah layanan "Product & Customer Experience Research," yaitu sebuah pendekatan holistik yang menggabungkan penelitian produk, preferensi, dan pengalaman pelanggan.
Dengan menggunakan metode ini, SALT Indonesia mampu mengidentifikasi secara akurat apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pengguna aplikasi Travoy, serta apa yang menjadi penghalang mereka dalam menggunakan aplikasi.
SALT Indonesia tidak hanya menghentikan langkahnya pada identifikasi masalah. Kami mengembangkan strategi yang terstruktur dan bertahap untuk mengatasi tantangan tersebut, memastikan bahwa setiap solusi yang diusulkan bukan hanya teoretis, namun juga praktis dan dapat diimplementasikan dengan sukses.
Dengan demikian, SALT Indonesia menjadi partner strategis bagi Jasa Marga, sekaligus arsitek di balik evolusi Travoy menuju peningkatan yang jauh lebih tinggi.
Sekilas Menyelami Strategi Riset SALT Indonesia
Tujuan di balik kesuksesan Travoy dalam memikat hati pengguna, terdapat kecerdikan strategi riset yang dirancang oleh SALT Indonesia.
Proses penelitian dan pengembangan yang kami lakukan bukan sekedar rutinitas, melainkan sebuah ekspedisi mendalam untuk mengungkap kebutuhan sejati pengguna dan merancang solusi yang cerdas, inovatif, dan aplikatif.
Beberapa langkah kunci dalam strategi riset ini antara lain:
1. Focus Group Discussion (FGD)
Dalam langkah ini, SALT Indonesia mengumpulkan berbagai perspektif dan pengalaman langsung dari pengguna potensial, dan menjadikannya wadah untuk memahami kebutuhan dan harapan pengguna secara langsung.
2. Analisis Feedback Pengguna
Tim SALT Indonesia menganalisis feedback pengguna secara mendalam. Dengan memahami kebutuhan dan harapan pengguna, SALT Indonesia dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan atau peningkatan.
3. Experience Sampling
Pada langkah ini, SALT Indonesia mengumpulkan data pengalaman pengguna secara real-time. Metode ini memungkinkan tim untuk memahami bagaimana pengguna berinteraksi dengan Travoy dalam kehidupan sehari-hari dan mengidentifikasi momen-momen kritis yang mempengaruhi kepuasan pengguna.
4. User Interface (UI) and User Experience (UX) Testing
Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang pengalaman pengguna, SALT Indonesia melanjutkan dengan menguji UI & UX aplikasi Travoy dengan tujuan untuk memastikan bahwa antarmuka dan alur pengalaman pengguna dirancang dengan optimal, memberikan kenyamanan dan kepuasan maksimal bagi pengguna.
5. Design Thinking
SALT Indonesia juga menerapkan pendekatan Design Thinking dalam merancang solusi. Pendekatan ini mengutamakan kreativitas dan inovasi dalam menemukan solusi yang tidak hanya efektif, namun juga berkesinambungan dan mampu mengatasi masalah dari akarnya.
Melalui kombinasi kelima strategi riset ini, dilengkapi juga dengan berbagai metode lainnya, SALT Indonesia berhasil mengungkap kebutuhan sejati pengguna dan merancang solusi yang efektif untuk meningkatkan pengalaman pengguna Travoy.
Ini merupakan bukti nyata dari kekuatan riset yang terfokus dan inovatif dalam menghadirkan perubahan positif di dunia teknologi dan bisnis.
Dari Temuan Menuju Transformasi Aplikasi Travoy
Dalam perjalanan mengatasi tantangan yang dihadapi Travoy, SALT Indonesia berhasil mengurai benang kusut dan menemukan jawaban yang telah lama dicari oleh Jasa Marga. Hasil penelitian yang dilakukan SALT Indonesia bukan hanya sekadar temuan, melainkan peta jalan menuju transformasi aplikasi Travoy.
Jawaban tersebut diwujudkan dalam bentuk "List of Recommendations," sebuah kompilasi strategis yang berisi poin-poin perbaikan dan peningkatan di semua aspek.
Daftar rekomendasi ini menjadi acuan dasar bagi Jasa Marga untuk melakukan peningkatan dan inovasi pada fitur-fitur aplikasi, memastikan bahwa Travoy dapat memenuhi kebutuhan utama pengguna dan juga melampaui ekspektasi mereka.
Berkat rekomendasi yang tepat sasaran dari SALT Indonesia, impian Jasa Marga dalam meningkatkan jumlah pemanfaatan aplikasi Travoy pun akhirnya menjadi kenyataan.Pengguna kini dapat menikmati pengalaman yang lebih lancar, intuitif, dan menyenangkan saat menggunakan aplikasi.
Dedikasi yang Melahirkan Prestasi
Sebagai pengakuan atas kontribusi signifikan SALT Indonesia dalam perjalanan transformasi Travoy, Jasa Marga menganugerahkan "Certificate of Appreciation: Penyedia Barang dan Jasa Dengan Kinerja SANGAT BAIK" pada tahun 2022.
Penghargaan ini merupakan simbol dari apresiasi Jasa Marga terhadap dedikasi dan keahlian SALT Indonesia dalam mewujudkan visi bersama untuk menciptakan aplikasi yang tidak hanya fungsional, namun juga menjadi bagian integral dari perjalanan setiap pengguna.
Membentuk Visi dan Inovasi Bersama SALT Indonesia
Kisah kolaborasi antara SALT Indonesia dan Jasa Marga dalam mengoptimalkan aplikasi Travoy menjadi sebuah narasi inspiratif tentang bagaimana visi yang jelas dan inovasi yang berkelanjutan dapat mengubah wajah teknologi dan memberikan dampak nyata kepada pengguna.
Menggabungkan pemahaman mendalam akan kebutuhan pengguna dan penerapan solusi yang kreatif, kami berhasil menciptakan sebuah aplikasi yang tidak hanya memudahkan perjalanan pengguna jalan tol, namun juga meningkatkan pengalaman berkendara yang nyaman secara keseluruhan.
Dengan kolaborasi dan komitmen terhadap inovasi, mari sambut masa depan digital bersama SALT Indonesia yang akan memandu bisnis sebagai kompas untuk melalui tantangan dan menuju kesuksesan yang berkelanjutan.
Klik banner di bawah ini untuk terhubung dan memulai perjalanan tranfsformasi yang hebat dalam bisnis Anda!