Transformasi Bisnis dengan Fitur AI pada Website & Aplikasi Mobile

Membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan semakin penting dalam dunia bisnis saat ini. Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan nilai strategis pelanggan setia, perusahaan berlomba-lomba mencari cara untuk mempertahankan dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Dengan pesatnya perkembangan teknologi, Sistem Digital Loyalty hadir sebagai solusi inovatif.Apa Itu Sistem Loyalitas Digital, dan Bagaimana Cara Mendukung Transformasi di Bisnis Anda?Bagi para pemilik bisnis, praktisi pemasaran, dan pengambil keputusan teknologi, panduan ini menyajikan pemahaman komprehensif mengenai transformasi program loyalitas digital, manfaatnya bagi bisnis, serta implementasinya yang efektif menjadi kunci keberhasilan perusahaan Anda di era digital saat ini.Apa Itu Sistem Loyalitas Digital?Sistem Loyalitas Digital atau Digital Loyalty System adalah platform berbasis teknologi yang dirancang untuk memberikan penghargaan kepada pelanggan atas kesetiaan mereka. Melalui sistem ini, bisnis dapat membangun hubungan yang lebih mendalam dengan pelanggan, memberikan pengalaman yang lebih personal, dan mendorong pembelian berulang.Dengan memahami preferensi pelanggan secara mendalam melalui big data dan berbagai fitur canggih, platform loyalitas digital memungkinkan bisnis untuk memberikan pengalaman yang sangat personal. Hal ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi juga mendorong peningkatan penjualan dan loyalitas.Evolusi Sistem LoyalitasDari Kartu Punch ke Solusi Berbasis PoinProgram loyalitas telah berkembang secara bertahap sejak awal mula hingga menjadi seperti sekarang. Dulu, untuk mendapatkan hadiah, pelanggan harus mengumpulkan cap di kartu fisik secara manual. Cara ini cukup merepotkan, tapi tetap efektif untuk mendorong pembelian berulang. Namun, seiring perubahan perilaku konsumen yang semakin digital, program loyalitas pun ikut beradaptasi. Kini, pelanggan lebih menyukai cara yang lebih praktis dan personal.Sejak akhir 1990-an dan awal 2000-an, munculnya e-commerce memunculkan program loyalitas digital. Sistem berbasis poin ini, hal ini tidak hanya memudahkan pelanggan, tetapi juga memberikan pengalaman belanja yang lebih menyenangkan.Platform Berbasis TeknologiBeralih ke hari ini, platform loyalitas berbasis teknologi telah menjadi pengganti sistem manual. Saat ini, bisnis menggunakan ekosistem digital canggih yang terdiri dari:Personalisasi Berbasis Data: Dengan memanfaatkan data pelanggan, sistem dapat memberikan rekomendasi hadiah yang relevan dan menarik.Otomatisasi Alur Kerja: Proses pemberian hadiah, notifikasi, dan komunikasi dengan pelanggan dapat diotomatisasi sepenuhnya.Gamifikasi untuk Meningkatkan Engagement: Elemen permainan seperti poin, level, dan badge dapat meningkatkan interaksi pelanggan dengan program loyalitas.Analisis Prediktif: Big data dan AI dapat digunakan untuk memprediksi perilaku pelanggan dan memberikan penawaran yang proaktif.Perkembangan teknologi telah membawa revolusi dalam dunia program loyalitas. Bisnis kini dapat memanfaatkan platform yang sangat canggih untuk memberikan pengalaman pelanggan yang tak terlupakan. Ini menunjukkan bahwa kita sedang memasuki era baru di mana loyalitas pelanggan bukan hanya sekadar bonus, tetapi merupakan aset berharga yang dapat membedakan satu bisnis dengan bisnis lainnya.Mengapa Bisnis Membutuhkan Platform Loyalitas Digital?a. Mengubah One-Time Shoppers Menjadi Pelanggan SetiaJika sebuah bisnis tidak memiliki program loyalitas yang baik, maka bisnis tersebut berisiko kehilangan pelanggannya kepada pesaing yang lebih mengerti dan menghargai pelanggan mereka. Sistem loyalitas digital memungkinkan perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dengan lebih baik karena dapat memberikan pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan setiap pelanggan secara individu.b. Analisis Data untuk Mendukung Pertumbuhan BisnisPlatform loyalitas digital menyediakan informasi berharga yang dapat digunakan untuk memahami perilaku konsumen. Dengan data yang dikumpulkan, bisnis dapat menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif. Informasi ini sangat penting untuk menjalankan kampanye pemasaran yang relevan dan menarik minat konsumen, sehingga mereka akan terus membeli produk atau jasa dari bisnis tersebut.c. Optimalkan Keterlibatan PelangganProgram loyalitas digital memanfaatkan elemen permainan (Gamifikasi) dan hadiah yang disesuaikan dengan preferensi individu untuk menjaga pelanggan tetap tertarik dengan merek Anda. Interaksi ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti pemberitahuan di aplikasi, penawaran khusus yang berlaku dalam waktu terbatas, atau bonus yang diberikan ketika pelanggan mereferensikan teman mereka.Apa Saja Manfaat dari Sistem Loyalitas Digital?Meningkatkan Kesetiaan PelangganProgram loyalitas mendorong pelanggan untuk terus berbelanja, sehingga meningkatkan nilai yang mereka berikan bagi bisnis dan mengurangi jumlah pelanggan yang berhenti berlangganan.Loyalitas terhadap Brand AndaDengan menawarkan penghargaan yang dipersonalisasi, program loyalitas membantu membangun hubungan yang lebih kuat dan bermakna dengan pelanggan, sehingga membedakan brand Anda dari kompetitor.Memahami Pelanggan Lebih BaikDengan memantau perilaku pembelian pelanggan, bisnis dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih relevan dan efektif.Peningkatan Return on Investment (ROI)Meskipun memerlukan investasi awal, program loyalitas terbukti memberikan pengembalian investasi yang signifikan dalam jangka panjang melalui peningkatan loyalitas pelanggan dan pendapatan.Industri dengan Potensi Terbaik untuk Penerapan Program LoyalitasSetiap bisnis yang berhubungan dengan pelanggan dapat memperoleh manfaat signifikan dari penerapan program loyalitas. Beberapa sektor industri yang secara khusus dapat memperoleh keuntungan maksimal dari sistem loyalitas digital adalah:Industri Retail: Program penghargaan pelanggan secara efektif meningkatkan kunjungan ke toko fisik dan nilai transaksi.Industri Pariwisata: Insentif seperti penginapan gratis atau peningkatan fasilitas menginap dapat mendorong kunjungan berulang dan meningkatkan loyalitas pelanggan.Industri E-commerce: Platform loyalitas digital sangat bermanfaat bagi toko online dalam meningkatkan konversi penjualan.Industri Makanan dan Minuman: Program loyalitas yang ditargetkan pada pelanggan reguler dapat secara efektif mempertahankan basis pelanggan yang setia.Strategi Membangun Program Loyalitas yang EfektifMengenali Kebutuhan Bisnis AndaLangkah pertama yang krusial adalah memahami tujuan bisnis Anda. Apakah Anda ingin menciptakan pelanggan setia yang terus kembali, meningkatkan nilai setiap transaksi, atau mengumpulkan data pelanggan yang lebih banyak? Tujuan Anda akan menjadi dasar dalam merancang program loyalitas yang tepat.Memilih Platform Loyalitas yang SesuaiPlatform loyalitas yang Anda pilih harus fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan unik bisnis Anda. Ini penting agar Anda dapat mengubah program sesuai dengan perkembangan bisnis dan preferensi pelanggan.Menerapkan PersonalisasiHadiah yang diberikan secara personal akan membuat pelanggan merasa lebih dihargai dan terhubung dengan merek Anda. Manfaatkan data pelanggan untuk memberikan penawaran yang relevan dengan minat dan preferensi mereka.Tambahkan Elemen Permainan (Gamifikasi)Dengan menambahkan unsur permainan seperti poin, level, atau tantangan, Anda dapat membuat program loyalitas lebih menarik dan mendorong pelanggan untuk lebih aktif berpartisipasi.Prioritaskan Keamanan dan Pencegahan PenipuanKeamanan adalah hal yang sangat penting dalam program loyalitas. Implementasikan sistem yang dapat mendeteksi penipuan untuk memastikan bahwa hanya pelanggan yang berhak yang mendapatkan hadiah.Evaluasi dan Penyempurnaan ProgramSuksesnya program loyalitas tidak hanya ditentukan pada saat peluncuran. Anda perlu terus melakukan evaluasi dan perbaikan berdasarkan data dan masukan pelanggan.Keamanan dan Deteksi Penipuan dalam Sistem LoyalitasMeskipun program loyalitas dapat meningkatkan pendapatan dan kepuasan pelanggan, namun juga rentan terhadap berbagai bentuk penipuan seperti pembuatan akun palsu, pencurian poin, dan penukaran hadiah secara tidak sah.Platform loyalitas modern dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan seperti:Sistem Pemantauan Berbasis AI yang mampu mendeteksi pola-pola yang tidak biasa yang mengindikasikan adanya aktivitas penipuan.Audit Transaksi untuk melakukan verifikasi terhadap klaim penghargaan untuk memastikan keabsahannya.Fitur Keamanan Berlapis, termasuk penggunaan tokenisasi pada hadiah untuk meningkatkan keamanan.Dengan menerapkan langkah-langkah keamanan yang proaktif, bisnis dapat menjaga integritas program loyalitas dan membangun kepercayaan pelanggan. Tahapan Membangun Program Loyalitas yang EfektifKeberhasilan program loyalitas sangat bergantung pada strategi yang tepat dan mitra yang handal. Dengan bermitra bersama SALT, kami menawarkan solusi lengkap untuk program loyalitas, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.Dengan platform kami, Anda akan memiliki:Platform yang fleksibel yang memungkinkan Anda untuk menciptakan program loyalitas yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.Fitur dengan Teknologi Terkini seperti personalisasi hadiah, otomatisasi proses, dan gamifikasi dan lainnya.Sistem Keamanan yang kuat untuk memastikan integritas program loyalitas Anda dengan sistem deteksi dan pencegahan penipuan terbaik.Bersama SALT, tim ahli dalam konsultasi program loyalitas strategis akan memandu Anda dari konsep awal hingga implementasi dan penyempurnaan program yang berkelanjutan. Kami memungkinkan bisnis Anda untuk optimalkan customer retention sekaligus menciptakan program loyalitas yang benar-benar membuat perbedaan.Pertanyaan Seputar Sistem Loyalitas Digitala. Bagaimana Sistem Loyalitas Digital Memberikan Manfaat Bagi Bisnis?Sistem ini membantu meningkatkan retensi pelanggan, mendorong pembelian berulang, dan memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti mengenai perilaku pelanggan. Mereka juga meningkatkan loyalitas merek dan memberikan pengembalian investasi yang lebih baik.b. Mengapa Retensi Pelanggan Penting Bagi Bisnis?Retensi pelanggan meningkatkan nilai umur pelanggan (customer lifetime value) dan mengurangi biaya untuk mendapatkan pelanggan baru. Pelanggan yang loyal juga lebih cenderung untuk merekomendasikan merek Anda kepada orang lain, sehingga mendorong pertumbuhan bisnis lebih lanjut.c. Apa Peran Gamifikasi dalam Program Loyalitas?Gamifikasi menambahkan unsur menarik pada program loyalitas, mendorong partisipasi melalui tantangan, pencapaian, dan hadiah kejutan. Hal ini meningkatkan keterlibatan pelanggan dan interaksi merek.d. Bagaimana Penipuan Dapat Dicegah Dalam Program Loyalitas Digital?Pencegahan penipuan dapat dicapai dengan menggunakan pemantauan berbasis AI, audit transaksi, dan sistem keamanan berlapis seperti hadiah yang ditokenisasi. Langkah-langkah ini memastikan integritas program dan melindungi kepercayaan pelanggan.e. Apakah Platform Loyalitas Digital Mahal untuk Diterapkan?Meskipun ada investasi awal, platform loyalitas digital dengan cepat memberikan hasil dengan meningkatkan retensi pelanggan, meningkatkan loyalitas merek, dan meningkatkan pendapatan melalui pembelian berulang dan wawasan pelanggan.Bangun Strategi Loyalitas yang Sukses Hari Ini!Berinvestasi dalam platform loyalitas digital bukan lagi sekadar kemewahan, tetapi sebuah keharusan bagi bisnis yang ingin tetap relevan di era digital ini. Sistem loyalitas yang diterapkan dengan baik tidak hanya mendorong pembelian berulang, tetapi juga membangun ikatan emosional yang membuat pelanggan tetap setia selama bertahun-tahun.Jika Anda siap untuk meraih manfaat dari Sistem Loyalitas Digital, bermitra dengan SALT adalah langkah yang tepat. Hubungi kami hari ini dan temukan bagaimana kami dapat membantu Anda membangun program loyalitas yang dirancang khusus untuk bisnis Anda!

Seiring dengan pesatnya perkembangan startup di Indonesia, kita telah mencapai titik di mana masyarakat yang sebelumnya dianggap awam semakin paham dan akrab dengan berbagai hal yang sebelumnya hanya diketahui oleh kalangan penggiat teknologi.Fenomena ini dipicu oleh beberapa faktor, mulai dari harga smartphone yang semakin terjangkau, munculnya berbagai startup digital, hingga peralihan generasi penguasa pasar. Generasi Y mulai digantikan oleh generasi millennial, dan sekarang millennial pun mulai menghadapi tantangan serupa dari generasi Z.Akibatnya, pengguna kini menjadi semakin kritis dan selektif dalam memilih aplikasi yang mereka gunakan. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi para pengembang yang harus lebih peka terhadap kebutuhan serta keinginan pengguna untuk bisa memenangkan hati mereka.Menyeimbangkan Opini Pengguna, Bisnis, dan Perancang ProdukSetiap produk digital pada dasarnya dibangun dengan mempertimbangkan tiga opini utama:Opini Bisnis, yaitu tentang seberapa menguntungkan produk tersebutOpini Teknis, yaitu tentang apakah produk tersebut memungkinkan untuk dibuatDan Opini Pengguna, yaitu tentang seberapa menarik produk tersebut bagi merekaNamun, seringkali dalam hiruk-pikuk proses perancangan dan pengembangan produk, dengan berbagai alasan seperti deadline dan efisiensi, opini pengguna justru seringkali terlupakan atau terabaikan. Banyak pengembang yang berasumsi bahwa produk mereka sudah pasti sesuai dengan kebutuhan dan harapan pengguna, meskipun kenyataannya bisa jadi tidak demikian.Penting untuk diingat bahwa pemilik produk, pengembang, dan perancang tidak selalu memiliki perspektif yang sama dengan orang yang akan menggunakan produk tersebut setiap hari. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa "Validasi dengan Pengguna Sejati" merupakan langkah krusial.Secara keseluruhan, proses perancangan produk dapat dirangkum dalam istilah S.A.L.T yang mewakili langkah-langkah:S - Search and ResearchA - Assisted PrototypingL - Learning from AudienceT - Tech FeasibilitySearch and Research: Apa yang Dibutuhkan, dan Siapa yang Akan Menggunakannya?Pada tahap awal pembuatan sebuah produk digital, dua pertanyaan yang paling sering ditanyakan adalah:Produk seperti apa yang ingin kita buat?Siapa yang akan menggunakannya?Jika proses pembuatan produk digital tidak melibatkan pengguna asli sama sekali, maka risiko kegagalan akan semakin besar saat produk diluncurkan ke pasar. Sebagus apapun produk tersebut, jika tidak sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengguna, maka produk itu pada akhirnya tidak akan diterima.Produk yang sudah dibuat dengan susah payah, meskipun diunduh banyak orang, bisa saja hanya terabaikan dan tidak digunakan. Bahkan, ada kemungkinan besar produk tersebut tidak diunduh sama sekali.Dalam situasi seperti ini, biaya tambahan untuk melakukan iterasi dan perubahan akan menjadi semakin besar, dan pada akhirnya hanya akan menambah biaya sunk cost yang sudah terlanjur dikeluarkan ketika produk pertama kali diluncurkan.Oleh karena itu, pebisnis dan perancang produk harus menghindari sikap egois dan asumtif terkait kebutuhan pengguna. Melibatkan pengguna asli untuk terlibat sejak awal sesuai dengan kebutuhan dan konteks produk adalah langkah yang sangat penting dalam proses perancangan dan pengembangan produk.Dalam proses ini, pengguna akan dapat menyampaikan kebutuhan mereka, berbagi harapan terkait produk yang sedang dikembangkan, serta memberikan umpan balik mengenai apa yang tidak sesuai dengan ekspektasi mereka ketika mencoba produk tersebut.Proses ini, yang dikenal dengan sebutan User Validation (Validasi Pengguna), menjadi bagian krusial dalam memastikan produk benar-benar sesuai dengan yang diinginkan pasar.Merancang Persona Pengguna (User Persona)Langkah pertama yang perlu dilakukan saat melibatkan pengguna dalam proses perancangan adalah memastikan bahwa orang yang kita undang untuk berpartisipasi benar-benar merupakan calon pengguna ideal untuk produk tersebut.Sebagai contoh, kita tentu tidak bisa melibatkan orang yang usianya di bawah 18 tahun jika produk kita ditujukan untuk pengguna yang berusia 18 tahun ke atas. Contoh lainnya, jika kita mengembangkan produk untuk digunakan oleh karyawan suatu kantor, namun melakukan validasi dengan karyawan dari kantor lain, hasilnya bisa jadi tidak relevan.Pada tahap awal perancangan, pengguna ideal biasanya sudah ditentukan. Proses ini dimulai dengan mewawancarai para pemilik bisnis atau pencetus produk serta melakukan riset awal mengenai profil pengguna secara umum, meskipun masih dalam bentuk asumsi yang luas.Setelah itu, melalui analisis dan rangkuman, kita bisa menarik kesamaan atau irisan yang dapat membentuk karakter pengguna yang lebih jelas. Karakter ini kita sebut sebagai "Persona", dan kesamaan-kesamaan yang ditemukan selama proses ini disebut sebagai "Traits (Ciri)".Persona ini kemudian dilengkapi dengan latar belakang singkat, serta tujuan mengapa persona tersebut perlu menggunakan produk ini, dan harapan-harapan mereka terhadap produk tersebut.Contoh Rancangan Persona PenggunaBerdasarkan penjelasan sebelumnya, berikut kami tampilkan contoh sederhana dari rancangan Persona Pengguna:Contoh Persona CardUmumnya, sebuah produk digital bisa memiliki lebih dari satu persona pengguna, terutama jika produk tersebut memiliki berbagai fitur atau menyasar segmen pasar yang beragam.Namun, penting untuk dicatat bahwa pembuatan beberapa persona harus dilakukan dengan hati-hati. Persona yang berbeda sebaiknya tidak memiliki terlalu banyak kesamaan, karena jika ada ciri-ciri yang tumpang tindih, lebih baik menggabungkannya dalam satu persona saja.Contoh Variasi Persona Pengguna dalam Satu ProdukPentingnya Berbicara dengan Pengguna Asli (Real User)Persona pengguna sangat membantu dalam proses perancangan produk. Dengan mendalami tujuan dan kesulitan dari masing-masing persona, perancang produk dapat merumuskan konsep yang lebih jelas dan konkret untuk prototype.Namun, prototype ini tetap bersifat asumtif karena persona adalah karakter fiktif yang tidak dapat memberikan jawaban pasti untuk mengonfirmasi berbagai asumsi. Inilah alasan mengapa perancang perlu melibatkan calon pengguna asli.Menggunakan persona sebagai acuan, kita dapat mencari individu yang memiliki ciri-ciri mirip atau sesuai dengan persona tersebut. Dalam proses perancangan, individu yang memiliki karakteristik serupa ini biasa disebut sebagai Narasumber. Karena sulit untuk menemukan orang yang sepenuhnya mencerminkan satu persona, jumlah narasumber biasanya lebih dari satu orang per persona.Untuk Validasi Kualitatif, biasanya diambil 2-5 orang narasumber per persona. Sedangkan untuk Validasi Kuantitatif, jumlah narasumber bisa mencapai ratusan atau bahkan ribuan orang per persona, tergantung pada banyaknya data yang perlu dianalisis.Dengan berbicara langsung kepada pengguna asli, perancang bisa mendapatkan wawasan yang lebih akurat dan mengurangi asumsi yang sebelumnya dibuat. Hal-hal yang tadinya hanya berdasarkan perkiraan dapat disesuaikan berdasarkan masukan langsung dari narasumber. Perubahan inilah yang sering disebut sebagai "Iterasi" dalam proses pengembangan produk.Tantangan dalam Menggali Informasi dari Pengguna AsliNamun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berbicara dengan pengguna asli. Salah satunya adalah kemungkinan peserta tes tidak bertindak sesuai dengan apa yang mereka katakan.Kami di SALT sering menemukan pengguna yang terlihat kesulitan dalam menyelesaikan tugas tertentu, namun mengklaim tidak mengalami kesulitan sama sekali.Jika terjadi ketidaksesuaian seperti ini, penguji harus jeli dan siap untuk “menggali” lebih dalam. Oleh karena itu, tim pengujian perlu memiliki keterampilan wawancara yang baik.Kami sering mendapati bahwa pengguna cenderung mengungkapkan hal-hal positif saja, karena mereka ingin dianggap “baik”. Padahal, hasil uji kegunaan yang tidak memuaskan tidak bisa langsung disalahkan pada peserta atau pengguna.Ini adalah indikasi bahwa desain produk tersebut belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan mereka. Pemahaman ini perlu ditanamkan kepada pengguna selama proses pengujian.Proses Validasi Produk DigitalDalam proses perancangan produk digital, biasanya terdapat tiga tahapan utama prototype:Low-fidelity (Lo-fi)Medium-fidelity (Med-fi)High-fidelity (Hi-fi)A. Low-fidelity (Lo-fi)Proses validasi dengan pengguna asli bisa dimulai dengan Prototype Berfidelitas Rendah (Low-fi), yang umumnya masih berupa sketsa atau wireframe kasar.Prototype ini digunakan untuk menggambarkan alur produk secara garis besar, di mana pengguna diminta untuk menyelesaikan serangkaian tugas dengan prototype yang belum memiliki elemen visual yang jelas.Tujuan utama dari tahap ini adalah agar masukan yang diberikan fokus pada alur produk dan tidak terpengaruh oleh elemen visual. Dengan menguji pada tahap lo-fi, perancang dapat memastikan bahwa alur produk sudah tepat dan tidak perlu diperbaiki lagi saat beralih ke tahapan medium fidelity.Prototype lo-fi banyak digunakan karena mudah dan cepat untuk dibuat, serta efektif dalam merancang dan menyempurnakan alur produk. Sebaliknya, perubahan pada alur produk pada fase med-fi akan memakan lebih banyak waktu karena elemen yang digunakan sudah lebih kompleks dan lebih mendekati bentuk final.Contoh Gambar Prototype Low-fi (Sumber: Miro)B. Medium-fidelity (Med-fi)Berbeda dengan prototype lo-fi yang masih berupa sketsa kasar, Prototype Berfidelitas Sedang (Med-fi) sudah lebih mendekati bentuk yang lebih pasti dan proporsional.Pada tahap ini, jumlah karakter dalam kata, kalimat, dan paragraf sudah tergambar seperti yang akan terlihat nantinya, meskipun prototype med-fi belum menggunakan warna.Prototype med-fi digunakan untuk menguji kesesuaian porsi informasi serta kenyamanan dalam bernavigasi. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa struktur dan alur informasi sudah tepat sebelum melanjutkan ke tahap yang lebih detail.Contoh 1 Gambar Prototype Med-fiContoh 2 Gambar Prototype Med-fiC. High-fidelity (Hi-fi)Pada tahap selanjutnya, prototype diberi warna dan elemen visual lainnya, menyerupai produk yang sudah jadi. Inilah yang disebut dengan Prototype Berfidelitas Tinggi (Hi-fi). Tahap ini digunakan untuk memvalidasi pengalaman pengguna secara keseluruhan dengan tampilan yang sangat mendekati produk akhir.Di tahap ini, masukan dari pengguna akan lebih fokus pada aspek visual produk, mulai dari warna, tipografi, hingga animasi dan transisi.Tujuan dari tahap ini adalah untuk memastikan bahwa setiap elemen visual tidak hanya berfungsi dengan baik, tetapi juga memberikan pengalaman pengguna yang optimal.Contoh Gambar Prototype Hi-fiProses Uji Kegunaan Produk DigitalProses Uji Kegunaan (Usability Testing atau UT) dapat dilakukan beberapa kali di setiap tahapan, tergantung pada kebutuhan produk dan tujuan pengujian.Biasanya, uji kegunaan dimulai dengan merancang skenario yang akan diuji kepada pengguna. Skenario ini umumnya berupa serangkaian tugas yang harus dijalankan oleh para narasumber.Tugas yang diberikan bisa sesederhana "Lakukan pendaftaran pada aplikasi A" atau bisa juga lebih kompleks dan rinci, seperti "Beli barang Z sebanyak 2 buah, pilih metode pengiriman menggunakan kurir Y, kemudian lakukan pembayaran dengan kartu kredit bank X pada alamat xxx."Dalam setiap tugas, penguji akan mengukur waktu penyelesaian dan juga memantau gerakan tubuh serta ekspresi wajah narasumber. Biasanya, sebelum dan setelah uji kegunaan, narasumber akan diwawancarai untuk menggali kesulitan yang mereka hadapi dan untuk mengevaluasi sejauh mana prototype yang diuji sesuai dengan ekspektasi mereka.Contoh Proses Uji Kegunaan Produk (Usability Test)Uji kegunaan dapat dilakukan dalam dua format, yaitu Attended dan Unattended:Attended Usability Test Artinya peserta uji didampingi langsung oleh penguji. Sesi uji ini bisa dilakukan tatap muka atau secara daring menggunakan aplikasi panggilan video, di mana penguji dapat melihat layar peserta dan mengamati ekspresi mereka selama pengujian berlangsung.Unattended Usability Test Menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk membagikan prototype kepada narasumber. Narasumber dapat mengakses tautan yang diberikan oleh penguji dalam periode waktu yang ditentukan dan melaksanakan tugas uji secara mandiri. Biasanya, narasumber akan diberikan imbalan sebagai apresiasi atas partisipasi mereka.Selain proses uji kegunaan utama, perancang produk juga dapat melakukan validasi kecil-kecilan terhadap narasumber. Validasi ini bisa berupa wawancara singkat, jajak pendapat, atau kuesioner untuk mendapatkan umpan balik tambahan.Untuk produk yang lebih kompleks dan melibatkan banyak pihak, bisa juga dilakukan workshop atau Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan perancang, calon pengguna, serta pemilik produk atau bisnis.Bekerja dengan Produk yang IteratifProduk yang telah melalui proses validasi memiliki peluang jauh lebih besar untuk diterima oleh pasar. Memvalidasi produk sebelum diluncurkan jelas lebih efisien dari segi biaya dan waktu, karena dapat mengurangi risiko kesalahan besar yang mungkin terjadi setelah peluncuran.Namun, apakah produk yang sudah divalidasi pasti akan diterima dan digunakan dengan baik oleh pengguna?Jawabannya mungkin tidak selalu demikian. Hal ini karena cara berpikir dan kebutuhan pengguna terus berkembang, seiring dengan kemajuan teknologi dan perubahan zaman. Oleh karena itu, proses iterasi harus terus berlangsung, bahkan setelah produk diluncurkan.Tidak ada produk yang sempurna. Setiap solusi yang ditawarkan harus bersifat berkelanjutan dan dapat berkembang. Itu sebabnya, produk digital selalu bersifat iteratif. Baik perancang maupun pebisnis harus memiliki pemikiran yang sama bahwa produk tidak pernah benar-benar selesai saat peluncuran pertama kali.Produk perdana, atau yang sering disebut Minimum Viable Product (MVP), sebenarnya hanyalah titik awal. Seiring berjalannya waktu, dengan berkembangnya bisnis, produk akan mengalami pembaruan berupa penambahan fitur atau perubahan tampilan.Dalam dunia produk digital, ini adalah hal yang wajar. Yang terpenting adalah bahwa setiap perubahan yang dilakukan harus memberikan dampak positif bagi pemangku kepentingan, baik itu pebisnis, pengguna, maupun perancang produk.Itulah mengapa serangkaian "Proses Validasi Produk" sangat penting untuk dilakukan secara berkelanjutan.Cerita SALT di Balik Proses Validasi ProdukDalam praktiknya, selalu ada hal-hal yang tak terduga yang ditemukan selama proses validasi.Selama lebih dari 11 tahun SALT membantu berbagai klien dalam melakukan validasi, kami telah menghadapi banyak kasus unik yang sering kali mengharuskan kami untuk kembali memeriksa permasalahan awal dan tujuan yang ingin dicapai.Salah satu contoh menarik yang kami temui adalah ketika bekerja sama dengan produsen sebuah produk minuman.Pemilik bisnis minuman ini memiliki ide untuk menawarkan layanan berlangganan minuman yang akan diantarkan ke rumah konsumen setiap beberapa hari sekali, berdasarkan kebiasaan yang ada di negara asal produk ini.Namun, setelah dilakukan survei besar-besaran terhadap calon konsumen, kami menemukan bahwa minuman tersebut bukanlah pilihan yang biasa dikonsumsi konsumen sehari-hari, terutama karena harga yang lebih tinggi akibat kebutuhan untuk membeli paket langganan dalam jumlah tertentu.Akibatnya, kami menyarankan untuk mengubah strategi, yaitu bukan menawarkan langganan kepada rumah tangga, melainkan kepada UKM yang menggunakan produk tersebut sebagai bahan baku untuk dijual kembali.Temuan ini berdampak pada desain halaman pemesanan langganan. Tanpa adanya survei sebelumnya, produk pasti akan salah sasaran hingga tahap akhir, yang tentunya memaksa proses desain halaman pemesanan untuk diulang.Kasus lainnya adalah ketika produk sudah terlanjur diluncurkan. Kami sering menemui situasi di mana redesign harus dilakukan karena kesalahan yang terjadi akibat kurangnya validasi sebelumnya.Dalam kasus seperti ini, kami sering diminta untuk memperbaiki hasil kerja perancang sebelumnya yang sering kali sudah sulit dihubungi.Dalam kasus-kasus semacam ini, sangat penting untuk menanamkan mindset yang sama pada pemilik produk, agar mereka siap untuk menghadapi segala "kejutan" yang mungkin muncul setelah melalui tahap-tahap validasi yang kami lakukan.Tidak jarang, mereka harus siap untuk mengubah arah produk, mulai dari fitur, fungsi, sasaran pengguna, atau bahkan mengubah arah bisnis itu sendiri.Langkah Awal Menuju Produk yang Sukses Bersama SALTProses validasi produk digital merupakan langkah awal yang penting untuk memastikan produk Anda sesuai dengan kebutuhan pengguna. Berbekal pengalaman lebih dari 1 dekade, SALT telah membantu banyak perusahaan mengembangkan produk yang tepat melalui proses validasi yang mendalam.Apabila bisnis Anda siap untuk mengembangkan produk digital yang sukses, mulailah dengan melibatkan pengguna nyata sedari awal, di mana SALT hadir membantu Anda dalam melakukan validasi yang efektif dan efisien dalam mewujudkan produk yang sukses.

Tahukah Anda bahwa 90% data dunia dihasilkan hanya dalam dua tahun terakhir? Tidak heran jika bisnis saat ini dibanjiri data namun masih berjuang untuk mengubahnya menjadi insight yang dapat ditindaklanjuti. Dengan begitu banyaknya angka, grafik, dan metrik yang terus bertambah, sulit untuk menyaring informasi yang relevan, lalu bagaimana organisasi dapat menyaring informasi untuk membuat keputusan yang tepat?Di sinilah Data Visual Dashboard berperan penting, dashboard data visual dirancang khusus untuk membantu perusahaan bekerja lebih efisien. Dengan dashboard, para pemimpin bisnis dapat melihat secara jelas dan langsung bagaimana perusahaan mereka berjalan. Mulai dari melacak kinerja, memprediksi tren, hingga mengatur pekerjaan sehari-hari, dashboard memberikan informasi yang dibutuhkan sehingga memungkinkan para pemimpin bisnis membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih akurat.Tetapi sebenarnya apa itu dashboard data visual, dan bagaimana dashboard dapat merevolusi cara kerja bisnis Anda? Berikut semua yang perlu Anda ketahui.Pengertian Data Visual DashboardData Visual Dashboard adalah alat visual yang interaktif yang menggabungkan data dari berbagai sumber ke dalam satu platform.Data ini kemudian disajikan dalam bentuk yang mudah dibaca, seperti grafik atau diagram. Dengan dashboard, Anda bisa membuat keputusan bisnis yang lebih tepat dan strategis.Laporan Statis vs Dashboard DinamisLaporan statis memberikan gambaran data pada waktu tertentu, namun informasi di dalamnya mungkin sudah tidak akurat saat kita membutuhkannya. Dashboard, di sisi lain, selalu menampilkan data secara real-time. Sebagai contoh jika Anda menggunakan report penjualan bulanan maka informasi yang akan Anda dapatkan adalah keadaan yang sudah terjadi di bulan lalu sedagkan dashboard dapat memberikan data terkini sehingga kita bisa mengambil keputusan berdasarkan informasi yang relevan.Mengapa Bisnis Membutuhkan Dashboard?Dashboard bukan sekadar alat bantu, melainkan kebutuhan utama bagi bisnis yang ingin berkembang. Dashboard membantu pemimpin bisnis melihat situasi perusahaan secara jelas, membuat keputusan yang tepat, dan mencapai tujuan dengan lebih efektif.Manfaat Dashboard Data Visual untuk Bisnis Meningkatkan Efisiensi Dashboard real-time meningkatkan efisiensi operasional dengan menghilangkan proses pengumpulan dan pengolahan data secara manual. Informasi yang selalu diperbarui memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat.Perencanaan Strategi yang Lebih Baik Dashboard menyederhanakan data yang kompleks menjadi informasi yang mudah dipahami. Dengan demikian, bisnis dapat membuat keputusan yang lebih baik dan lebih cepat, baik dalam memanfaatkan peluang maupun mengatasi tantangan.Sistem Data Terpusat Dashboard dapat menyatukan data dari berbagai sumber, di mana semua data yang dimiliki oleh suatu organisasi dikumpulkan dan disimpan dalam satu lokasi sehingga semua anggota tim memiliki akses ke informasi yang sama.Kolaborasi Tim Dengan memberikan akses yang sama terhadap informasi, dashboard memfasilitasi kolaborasi antar departemen. Hal ini memungkinkan tim bekerja sama secara efektif untuk mencapai tujuan bersama.Evaluasi Kinerja Dengan menonitor KPI, ROI, dan metrik bisnis penting lainnya secara real-time, dashboard memastikan Anda selalu memiliki pandangan yang jelas terhadap indikator keberhasilan bisnis.Jenis-Jenis Dashboard untuk Berbagai Kebutuhan BisnisTidak semua dashboard dirancang untuk tujuan yang sama. Memilih jenis dashboard yang tepat adalah kunci untuk memaksimalkan hasil yang Anda inginkan, berikut beberapa contoh dashboard yang ada:A. Dashboard OperasionalBerfokus pada operasi dan proses harian, dashboard ini memberikan gambaran langsung mengenai tugas yang sedang berjalan, pengelolaan sumber daya, dan aktivitas yang harus segera diselesaikan.B. Dashboard StrategicDashboard ini dibuat khusus untuk para pemimpin perusahaan. Dengan menggunakan dashboard ini, mereka bisa melihat gambaran besar bisnis, seperti tujuan jangka panjang, perkembangan pasar, dan strategi yang sedang berjalan. C. Dashboard AnalyticDashboard ini bisa memecahkan data yang rumit menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, sehingga Anda bisa melihat hubungan antar data dan menemukan pola-pola tertentu. Dengan dashboard ini, Anda dapat menggali informasi lebih dalam dan menilai seberapa baik sesuatu berjalan.D. Dashboard Performance Dirancang khusus untuk memantau Key Performance Indicators (KPI). Data pada dashboard ini selalu diperbarui, sehingga Anda bisa melihat secara real-time sejauh mana perusahaan sudah mencapai tujuannya.Fitur Unggulan Dashboard Data VisualDashboard yang baik lebih dari sekadar tempat untuk menampilkan data. Dashboard adalah alat interaktif, cerdas, dan intuitif yang dapat membantu pengguna dalam berbagai aktivitas. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih solusi dashboarding: KustomisasiSetiap bisnis memiliki kebutuhan yang berbeda, begitu juga data yang dibutuhkan. Solusi dashboard yang advanced memungkinkan Anda untuk melakukan kustomisasi tampilan data sesuai dengan tujuan bisnis Anda.Real-Time UpdateSelalu berada di depan tantangan dengan memanfaatkan data terkini dari dashboard, sehingga keputusan yang diambil selalu didasarkan pada informasi yang akurat dan tepat waktu.InteraktivitasManfaatkan fitur interaktif untuk melakukan drill-down ke level detail yang lebih kecil. Sebagai contoh, dengan mengklik pada suatu wilayah penjualan, Anda dapat menganalisis kinerja wilayah tersebut secara lebih rinci.Integrasi dengan Beberapa Sumber DataDashboard yang bagus dapat terintegrasi dengan berbagai sistem seperti CRM, ERP, dan manajemen proyek software, sehingga dapat memungkinkan optimalisasi data yang ada.Analisis Data dengan Dukungan Kecerdasan Buatan (AI)Penerapan analisis prediktif dan deteksi anomali secara otomatis memungkinkan identifikasi proaktif terhadap peluang dan risiko.Memilih Solusi Dashboard yang Sesuai Dalam memilih solusi untuk dashboard, perhatikan beberapa faktor kunci berikut untuk memastikannya sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda:Tujuan Bisnis dan kebutuhannyaIdentifikasi permasalahan spesifik yang ingin Anda atasi melalui dashboard, seperti peningkatan efisiensi operasional, peningkatan penjualan, atau peningkatan kepuasan pelanggan.Skalabilitas Investasikan pada solusi dashboard yang mampu mengakomodasi pertumbuhan bisnis dan memberikan nilai tambah yang berkelanjutan.Integrasi Pastikan solusi dashboard yang dipilih dapat terintegrasi dengan sistem yang sudah Anda gunakan.User-Friendly Interface Dashboard yang mudah digunakan merupakan faktor kunci keberhasilan implementasi dashboard. Desain yang rumit dapat menghambat adopsi pengguna dan mengurangi nilai bisnis yang dihasilkan.Tren Pengembangan Dashboard Data VisualEkosistem dashboard data visual modern telah mengalami transformasi signifikan dengan adopsi teknologi AI, machine learning, dan augmented analytics.Predictive Dashboard Dashboard prediktif akan menjadi standar baru dalam dunia bisnis, memungkinkan perusahaan untuk memprediksi kebutuhan dan tren pasar sebelum hal tersebut benar-benar terjadi.Data Automation Otomatisasi data akan mengurangi keterlibatan manusia dalam memantau KPI dan memulai proses kerja secara otomatis ketika target tertentu tercapai.Augmented Insights Dengan adanya pengetahuan yang terus berkembang, Anda akan mampu memahami data Anda secara lebih mendalam. Dashboard ini akan memberikan interpretasi yang jelas mengenai data Anda, sehingga Anda tidak perlu menjadi seorang ahli data untuk memahaminya.Pertanyaan Seputar Data Visual Dashboardsa. Apa Perbedaan antara Dashboard dan Report?Report atau laporan biasanya memberikan gambaran lengkap tentang data yang telah terjadi di masa lalu. Data dalam laporan cenderung statis dan tidak berubah secara real-time.Dashboard dapat menyajikan data secara visual dan interaktif, memungkinkan Anda melihat data secara real-time. Dashboard juga bisa disesuaikan untuk menampilkan berbagai jenis data yang berbeda, sehingga Anda bisa mendapatkan informasi yang lebih mendalam dan up-to-date.b. Bagaimana Bisnis Dapat Memperoleh Manfaat dari Dashboard?Dashboard dapat membantu bisnis dalam memantau keuangan, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan tanpa memerlukan investasi besar dalam tim analisis data.c. Bagaimana Cara Membuat Dashboard yang Efektif dan Bermanfaat?Untuk membuat dashboard yang efektif, penting untuk berfokus pada kegunaan dengan menyajikan informasi yang relevan bagi pengguna. Sertakan metrik yang penting dan hindari kelebihan informasi. Selain itu, desain interface yang bersih dan menarik akan mendorong pengguna untuk lebih sering menggunakan dashboard.d. Apakah Dashboard Aman untuk Menyimpan Data Bisnis yang Bersifat Sensitif?Sebagian besar perangkat lunak dashboard modern dilengkapi dengan enkripsi data yang kuat dan sistem kontrol akses berbasis peran untuk menjaga keamanan data.e.Bagaimana Cara Saya Melatih Tim Saya untuk Memanfaatkan Dashboard Data Secara Optimal?Adakan pelatihan langsung, lengkapi dengan manual pengguna, dan fasilitasi pembelajaran berkelanjutan dengan rutin membagikan pembaruan dan praktik terbaik kepada tim.SALT sebagai Partner Teknologi untuk pembuatan Dashboard Data VisualDi SALT, kami tidak hanya sekedar membuat dashboard—kami menciptakan solusi yang disesuaikan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan bisnis Anda.Dengan keahlian mendalam kami dalam bidang visual dashboarding data, kami memastikan Dashboard yang kami buat sesuai untuk Anda dan dapat meningkatkan efisiensi serta mendukung pengambilan keputusan strategis.Berikut adalah beberapa cara kami dapat membantu Anda:Keahlian dalam Visualisasi Data: Keahlian kami dalam visualisasi data memungkinkan kami untuk menciptakan lebih dari sekadar dashboard biasa. Kami merancang solusi yang disesuaikan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan unik bisnis Anda.Solusi yang Terintegrasi: Solusi dashboard kami terintegrasi dengan sistem yang sudah Anda gunakan, sehingga mudah digunakan dan tidak mengganggu pekerjaan Anda sehari-hari.Mengutamakan kebutuhan Client: Kami akan bekerja sama dengan Anda dan tim untuk memahami tujuan bisnis Anda secara mendalam. Dengan demikian, kami dapat memastikan bahwa solusi yang kami tawarkan selaras dengan visi dan misi Anda.Hubungi SALT untuk konsultasi dan memuat dashboard data visual yang Anda butuhkan.

Design System telah menjadi sebuah kerangka kerja dengan pendekatan modern yang saat ini umum digunakan dalam proses desain sebuah produk digital bisnis. Namun, bagaimana jika seandainya SALT menghadirkan sebuah solusi yang jauh melampaui hal tersebut?Memperkenalkan "Twilight," sebuah solusi komprehensif design system dari SALT yang mampu mempercepat pembuatan produk digital (Platform) hanya dalam hitungan menit saja, mulai dari tahap awal desain hingga pengembangan produk.Apa sebenarnya kerangka kerja Twilight Design System ini? Mari kita bahas dalam artikel ini!Apa Itu Twilight Design System?Pada pembahasan artikel sebelumnya, kita tahu bahwa istilah Design System ini merupakan kumpulan standar dan pedoman yang digunakan untuk mengelola desain agar tetap konsisten dalam suatu pengembangan produk.Sedangkan Twilight Design System adalah sebuah Inovasi Kerangka Kerja yang dihadirkan SALT sebagai solusi komprehensif dan modular, yang dirancang khusus untuk organisasi yang ingin menyederhanakan proses desain sekaligus mengefisiensikan proses pengembangan mereka.Twilight Design System milik SALT ini dibangun dengan konsep dasar "Digital Product Experience Design" yang menggunakan pendekatan Token-based Design System sehingga mempercepat bisnis mengembangkan produk digital mereka lebih dari sekadar design system pada umumnya.Fokus Utama dari sistem ini adalah fleksibilitas, skalabilitas, serta kemudahan dalam penggunaannya di seluruh tahap desain dan pengembangan produk, dari proyek kecil hingga aplikasi enterprise yang lebih besar.Twilight bukan hanya sekadar panduan visual biasa, namun juga meliputi komponen fungsional dengan interaksi yang jelas dan tentunya mengikuti pedoman global WCAG (Web Content Accessibility Guidelines). Contohnya, kami selalu memastikan keseluruhan website lulus pada AA Level untuk Kepatuhan (Compliance) dan AAA Level untuk Warna dengan rasio kontras minimal 7:1.Dengan adopsi Twilight, tim desain dan pengembangan dapat bekerja dengan lebih efisien, mengurangi beban komunikasi, dan meningkatkan kualitas pengguna secara keseluruhan dengan standar tertinggi dalam pengembangan produk digital.Prinsip Twilight Design SystemPrinsip Twilight dibangun atas tiga hal berikut: a) SimplicityTwilight didesain untuk memudahkan setiap tim dalam memahami dan menerapkan prinsip desain tanpa membutuhkan pelatihan teknis yang rumit.Sistem ini menyediakan komponen dasar yang siap pakai, yang bisa langsung digunakan, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk membuat elemen desain dari nol.b) ScalabilitySalah satu tantangan terbesar dalam pengembangan produk adalah menciptakan solusi desain yang dapat beradaptasi dengan pertumbuhan proyek.Twilight memfasilitasi pengembangan dari prototipe awal hingga aplikasi yang lebih kompleks. Baik itu untuk startup yang berkembang pesat ataupun perusahaan besar dengan berbagai tim dan proyek, Twilight menjamin bahwa setiap elemen desain tetap konsisten dan dapat diskalakan tanpa hambatan.c) Inclusive, Yet AccessibleDalam dunia desain, penting untuk memastikan bahwa antarmuka pengguna dapat diakses oleh berbagai kalangan, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik atau sensorik.Karenanya, Twilight tidak hanya memprioritaskan segi estetika, namun juga aksesibilitas sembari mengintegrasikan prinsip desain inklusif yang menjamin setiap pengguna dapat berinteraksi dengan antarmuka secara nyaman.Target Audiens dalam Penggunaan Twilight Design SystemKami meyakini bahwa Twilight sangat ideal diterapkan untuk berbagai tipe organisasi, mulai dari startup hingga perusahaan besar.Untuk Startup, Twilight memberikan keuntungan berupa struktur yang jelas, memungkinkan tim kecil untuk bekerja dengan lebih rapi dan terorganisir dari tahap awal.Sedangkan bagi Perusahaan Besar yang memiliki banyak tim dan proyek berskala besar, Twilight memungkinkan integrasi antar tim dan penciptaan ekosistem desain yang kohesif, bahkan ketika proyek berkembang dan berubah.Alasan Mengapa Twilight Design System Itu PentingDi antara banyaknya manfaat yang didapatkan ketika mengadopsi Twilight yang dihadirkan SALT, berikut tiga alasan mengapa sistem desain begitu penting:a. Konsistensi dalam Kolaborasi Tim Dengan mengadopsi Twilight, desain dan pengembangan dapat berjalan lebih mulus antar tim, mengurangi potensi ketidaksesuaian visual atau fungsional antara bagian-bagian aplikasi atau situs web. Hal ini akan memastikan bahwa pengguna dapat merasakan pengalaman yang konsisten dan profesional di seluruh platform.b. Skalabilitas untuk Proyek yang Berkembang Dalam proyek besar yang berkembang, Twilight memungkinkan penambahan elemen-elemen baru tanpa mengganggu struktur desain yang sudah ada. Komponen-komponen yang telah dibuat sebelumnya dapat dengan mudah disesuaikan dan digunakan kembali, meningkatkan efisiensi dalam menghadapi perubahan kebutuhan bisnis.c. Meningkatkan Kecepatan Pengembangan dengan Beban Kognitif yang Lebih Ringan Komponen-komponen yang dapat digunakan kembali (reusable components) dalam Twilight, bersama dengan dokumentasi yang jelas tentang cara penggunaannya, memungkinkan tim untuk mengurangi waktu yang dihabiskan dalam pengembangan. Ini juga membantu mengurangi beban kognitif tim karena mereka tidak perlu memikirkan hal-hal kecil yang sudah diatur sebelumnya.Langkah-Langkah Mengadopsi Twilight dalam Alur Kerja TimSebelum membahas mengenai langkah-langkah dalam mengadopsi Twilight, terdapat tiga fitur kunci design system yang harus ada terlebih dahulu, yaitu:Komponen Modular, yaitu Komponen siap pakai yang dapat disesuaikan untuk berbagai proyek.Kompatibilitas Lintas Platform, yang berfungsi dengan baik di web, mobile, dan desktop.dan Panduan Visual dan Interaksi, untuk menjaga konsistensi. Sistem ini dirancang untuk pengalaman pengguna yang optimal, memastikan interaksi dengan antarmuka terasa intuitif dan efisien.Selanjutnya, mengadopsi Twilight Design System dalam alur kerja tim Anda haruslah dilakukan dengan pendekatan yang terstruktur, setidaknya dengan mengikuti 4 hal berikut:Tentukan Kebutuhan dan Prioritas Desain Mulailah dengan menilai area mana dalam proyek Anda yang dapat memperoleh manfaat terbesar dari Twilight. Pertimbangkan jenis elemen desain yang paling banyak digunakan, dan tentukan apakah Twilight dapat mempermudah penerapannya di seluruh platform. Menyiapkan Twilight Design System Adapun yang harus dipersiapkan, antara lain:Bangun Component Library, yaitu elemen-elemen desain yang dapat digunakan kembali, seperti tombol, formulir, navigasi, dan sebagainya.Buat Style Guide, seperti tipografi, ukuran, skema warna, dan pedoman merek lainnya.Lakukan Dokumentasi Proses, yaitu dengan cara menyimpan semua aset dan pedoman di sebuah repositori terpusat.Latih Tim dengan Sistem Twilight Pelatihan yang tepat penting untuk memastikan bahwa semua anggota tim, baik desain maupun pengembangan, memahami cara kerja Twilight dan bagaimana mereka dapat mengoptimalkan penggunaan sistem ini dalam pekerjaan mereka.Integrasikan Twilight Secara Bertahap Adopsi tidak perlu dilakukan secara instan. Mulailah dengan proyek kecil atau bagian dari aplikasi yang lebih besar, dan secara bertahap skalakan penggunaan Twilight ke seluruh sistem desain yang lebih besar. Lakukan Praktik Terbaik Lainnya Praktik-praktik dalam memelihara Twilight Design System dapat berupa:Kontrol Versi Sistem (Version Control)Siklus Umpan-balik (Feedback Loops)Audit Berkala (Periodic Audits)Penyesuaian Kolaborasi (Collaboration Adjustment)Proses adopsi Twilight tentu membutuhkan alat dan sumber daya sebagai pendukung. Kabar baiknya, Twilight mampu diintegrasikan dengan berbagai alat desain populer seperti Figma, Sketch, ataupun Storybook, yang memungkinkan transisi yang mulus bagi tim yang sudah menggunakan alat-alat ini.Dengan cara ini, Anda dapat mempertahankan alur kerja yang sudah terbiasa sambil memperkenalkan sistem desain baru yang lebih efisien.Mengatasi Tantangan dalam Implementasi Design SystemUmumnya, terdapat dua tantangan yang akan dihadapi bisnis ketika akan mengimplementasikan Twilight ke dalam sistemnya, yaitu:Resistensi terhadap PerubahanSalah satu tantangan utama dalam mengadopsi sistem desain baru adalah resistensi terhadap perubahan, khususnya dari tim. Untuk itu, penting untuk menunjukkan benefit nyata yang dapat diperoleh dengan menggunakan Twilight, baik dari sisi efisiensi, konsistensi, ataupun pengalaman yang lebih baik.Kendala Awal IntegrasiIntegrasi awal biasanya menimbulkan masalah teknis atau ketidakcocokan dengan sistem yang sudah ada. Solusi terbaiknya adalah dengan melakukan uji coba (pilot testing) terlebih dahulu untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah ini sebelum implementasi secara luas.Studi Kasus Singkat Penerapan TwilightDalam konteks Twilight Design System, pendekatan utility-first dapat dilihat sebagai sistem desain itu sendiri.Framework ini menyediakan serangkaian kelas yang telah ditentukan sebelumnya yang dapat digunakan untuk membuat desain yang konsisten, dan file konfigurasi memungkinkan pengembang untuk menyesuaikan sistem desain sesuai kebutuhan mereka.Fleksibilitas ini memastikan bahwa apakah Anda bekerja pada proyek startup kecil atau aplikasi perusahaan besar, Anda dapat mempertahankan desain yang konsisten dan dapat diskalakan.Kesimpulannya, Twilight Design System bukanlah sekadar konsep teoretis, melainkan telah nyata diaplikasikan ke dalam platform milik klien-klien SALT dalam menciptakan pengalaman pengguna yang luar biasa.Sebagai contoh studi kasus, salah satu klien SALT yang bergerak di Financial Services Industry (FSI), Pegadaian, berhasil mengimplementasikan Twilight ke dalam pengembangan platform website miliknya hanya dalam hitungan menit menggunakan metode token-based system.Pengembangan ini dapat dilakukan ke berbagai channel platform, baik itu di domain utama (pada Pegadaian.co.id), domain pendukung (pada Sahabatpegadaian.co.id), microsite (Digital Service), ataupun landing page lain, sembari mempertahankan konsistensinya walaupun sewaktu-waktu ingin diskalakan.Pertanyaan Seputar Twilight Design Systema. Apa yang Dimaksud dengan Twilight Design System yang Diperkenalkan oleh SALT?Twilight Design System merupakan kerangka kerja desain inovatif yang dihadirkan SALT untuk berupaya membantu perusahaan dalam menciptakan pengalaman pengguna yang lebih terstruktur dan konsisten, sembari mengefisiensikan proses pengembangan tanpa mengorbankan hasil dan juga kualitas.b. Mengapa Twilight Design System Begitu Penting?Terdapat tiga alasan utama mengapa Twilight menjadi begitu penting sekaligus game changer dalam proses desain hingga pengembangan produk digital, yaitu Konsistensi dalam Kolaborasi Tim, Skalabilitas untuk Proyek yang Berkembang, dan Kecepatan Pengembangan dengan Beban yang Lebih Ringan. c. Industri Apa yang akan Memperoleh Manfaat Terbesar dari Penerapan Twilight Design System?Twilight akan sangat bermanfaat bagi bisnis & industri yang bergantung pada teknologi (E-commerce, Software-as-a-Service, E-learning, dan sebagainya), perusahaan startup, hingga perusahaan-perusahaan besar yang memiliki banyak tim dan proyek yang berkembang pesat.d. Apakah Twilight Cocok Diterapkan untuk Startup?Ya, Twilight sangat cocok untuk startup yang ingin membangun sistem desain yang terstruktur dengan cepat tanpa mengorbankan fleksibilitas dan skalabilitas.e. Apa Cara Terbaik dalam Mengukur Kesuksesan Twilight?Keberhasilan dapat diukur berdasarkan seberapa konsisten dan efisien alur kerja tim, kecepatan dalam eksekusi proyek, serta bagaimana sistem desain ini dapat meningkatkan pengalaman pengguna di berbagai platform.PenutupTwilight Design System hadir sebagai solusi inovatif SALT yang dirancang bagi perusahaan dalam menciptakan pengalaman pengguna yang konsisten dan terstruktur dalam skala apapun.Dengan prinsip dasar seperti kesederhanaan, skalabilitas, dan inklusivitas, Twilight memungkinkan tim untuk bekerja lebih efisien dan terorganisir, mempercepat siklus desain dan pengembangan tanpa mengorbankan kualitas. Hal ini menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai jenis proyek, mulai dari startup hingga perusahaan besar.Dengan mengadopsi Twilight, kini perusahaan Anda tidak hanya akan mendapatkan sistem desain yang lebih efisien, tetapi juga pengalaman pengguna yang luar biasa di seluruh platform karena kualitasnya yang sudah jauh lebih baik.SALT selaku Technology Developer & System Integrator dapat menjadi partner strategis perusahaan Anda dalam mewujudkan Design System terbaik dan yang relevan dengan tujuan bisnis.Mari eksplorasi berbagai layanan SALT dan mulai perjalanan transformasi Anda bersama kami dengan cara mengklik banner di bawah ini!