IT Outsourcing: Konsep, Masa Depan, dan Trennya di 2024

Ditulis olehIkhsan Hanif

24 Jun 2024

IT Outsourcing: Konsep, Masa Depan, dan Trennya di 2024

Di era revolusi digital saat ini, banyak perusahaan mulai menyadari pentingnya kehadiran profesional IT melalui layanan IT outsourcing untuk menyempurnakan alat-alat pendukung operasional bisnis mereka.

Kesadaran ini muncul akibat keterbatasan organisasi dalam memiliki sumber daya manusia yang ahli dan siap mengelola aspek IT pada saat-saat dibutuhkan.

Dalam artikel ini, SALT akan membahas apa itu IT outsourcing, seluk-beluk, serta bagaimana hal ini akan memengaruhi masa depan bisnis dan industri khususnya di Indonesia. Simak sampai habis!

Dalam dunia bisnis, kita tahu bahwa strategi outsourcing merupakan suatu langkah yang diambil perusahaan untuk mengalihdayakan fungsi pekerjaan, baik sebagian atau keseluruhannya kepada pihak ketiga.

Sehingga dalam hal ini, IT Outsourcing adalah pengalihdayaan suatu pekerjaan yang berkaitan dengan pengembangan hingga pengelolaan bidang IT perusahaan kepada pihak ketiga, seperti pengembangan platform (website & aplikasi), perangkat lunak, sistem, ataupun maintenance serta perbaikan infrastruktur IT lainnya.

Cakupan layanan IT outsourcing dapat terdiri dari berbagai aspek, tergantung ketersediaan sumber daya dari perusahaan outsourcing tersebut. Secara umum, aspek yang ada di dalam layanannya meliputi Pengembangan (Development), Pengelolaan (Management), Analisis (Analysis), Pemeliharaan (Maintenance), dan Pendukung (Support).

Lalu, untuk siapakah layanan IT outsourcing ini diperuntukkan?

Layanan IT outsourcing dihadirkan kepada perusahaan tergantung dengan berbagai keterbatasan yang sedang mereka hadapi, seperti:

  • Keterbatasan dalam sumber daya internal untuk mengelola infrastruktur IT dengan efektif & efisien
  • Keterbatasan dalam pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur IT yang spesifik membutuhkan keahlian tertentu dengan cepat
  • Keterbatasan dalam biaya operasional perusahaan khususnya tenaga kerja
  • Keterbatasan dalam akses perusahaan terhadap pemanfaatan teknologi terkini
  • Keterbatasan dalam hal-hal teknis sehingga perusahaan dapat berfokus kepada aktivitas inti dari bisnis

IT outsourcing juga memiliki beragam model dan juga tipe layanannya tersendiri. Hal ini disebabkan karena beragamnya permintaan yang datang sehingga menjadikan perusahaan harus lebih selektif dalam memilih layanan yang ada sesuai kebutuhannya.

Terdapat 3 tipe layanan IT outsourcing yang umumnya tersedia, yaitu; Onshore Outsourcing (Oleh negara yang sama), Nearshore Outsourcing (Oleh negara yang berdekatan), and Offshore Outsourcing (Oleh negara yang jauh secara geografis).

Model IT Outsourcing

Selanjutnya, terdapat 3 model outsourcing yang umum dipilih khususnya dalam pengeksekusian proyek IT perusahaan klien, antara lain:

  1. Project-based Model
    Model berbasiskan proyek ini spesifik ditugaskan kepada penyedia layanan outsourcing untuk menyelesaikan proyek dalam batas waktu dan tugas tertentu.
  2. Dedicated Team Model
    Model ini menghadirkan tim yang berdedikasi kepada perusahaan klien untuk bekerja secara eksklusif untuk berbagai proyek yang sedang atau akan dieksekusi dalam rentang waktu tertentu.
  3. Outstaff Model
    Model ini meminta penyedia layanan outsourcing untuk menghadirkan sumber daya tambahan kepada perusahaan klien, yang kemudian ditempatkan langsung di bawah pengawasan mereka.

IT project outsourcing menawarkan sejumlah keuntungan bagi perusahaan klien. Hal ini tergantung, dari sisi mana perusahaan ingin melakukan pengoptimalan di dalam bisnisnya.

Secara umum, berikut keuntungan strategis saat memutuskan untuk menggunakan layanan IT outsourcing:

  1. Efektivitas Biaya Tenaga Kerja
    Dengan mengalihkan tanggung jawab pengerjaan proyek IT kepada pihak ketiga, perusahaan dapat mempercepat waktu eksekusi sembari mengurangi biaya operasional, infrastruktur, pengembangan, hingga pemeliharaan, karena penyedia layanan outsourcing biasanya memiliki skala ekonomi yang lebih besar.
  2. Akses Keahlian & Teknologi yang Lebih Luas
    Dengan memanfaatkan jasa IT outsourcing, perusahaan dalam satu waktu dapat mengakses keahlian, pengalaman, hingga teknologi yang mungkin saja belum tersedia secara internal. Ini memungkinkan perusahaan bisa mendapatkan solusi terbaik tanpa harus melatih atau merekrut karyawan tambahan.
  3. Fokus pada Esensi Bisnis
    Dengan mempercayakan proyek pengembangan sistem IT kepada pihak ketiga, perusahaan dapat fokus kepada esensi dan aktivitas inti dari bisnis mereka. Ini memungkinkan perusahaan lebih efektif dalam menentukan strategi bisnis dan meningkatkan daya saing.
  4. Skalabilitas dan Fleksibilitas
    Layanan IT outsourcing seperti yang dihadirkan SALT dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan, sehingga klien dapat menyesuaikan permintaannya terhadap pertumbuhan ataupun perubahan bisnis.

Contoh Pemanfaatan Strategi IT Outsourcing oleh Perusahaan

Praktik outsourcing khususnya di bidang IT ini adalah legal dan aman, dan cukup masif dilakukan oleh perusahaan-perusahaan dari berbagai belahan dunia.

Sebagai contoh perusahaan besar yang menggunakan strategi IT outsourcing untuk mengoptimalkan biaya dan proyek dalam bisnis mereka seperti WhatsApp, Alibaba, dan Slack yang melakukan outsourcing pengembangan platform pada tahap awal, dan juga GitHub yang menggunakannya sebagai strategi efektivitas biaya.

Walaupun beberapa perusahaan besar telah berhasil menggunakan strategi ini, memilih penyedia layanan IT outsourcing tanpa pertimbangan matang tidak otomatis menjamin kesuksesan bagi perusahaan Anda.

Tentu Anda juga harus mempertimbangkan berbagai macam faktor, seperti halnya kredibilitas dari perusahaan penyedia layanan, kepercayaan, dan juga kualitas dari talenta IT yang dihadirkan, sebagaimana yang telah dilakukan SALT selama ini melalui layanan Talent Augmentation-nya.

Berikut ini beberapa contoh dari studi kasus klien yang menunjukkan expertise dari SALT:

Berbicara mengenai masa depan IT Outsourcing di Indonesia, tidak akan terlepas dari apa yang terjadi di dunia.

Jika kita lihat data global, dikutip dari Grand View Research, bahwa proyeksi pendapatan dari pasar outsourcing akan mencapai $525,2 miliar pada tahun 2030 nanti. Hal ini memberi sinyal bahwa permintaan akan layanan outsourcing, khususnya IT outsourcing akan terus bertumbuh dalam 5 tahun ke depan.

Sejalan dengan hal tersebut, masa depan IT outsourcing di Indonesia saat ini cukup menjanjikan pertumbuhan yang signifikan, didukung oleh beberapa faktor kunci seperti populasi yang terus bertumbuh dengan tingkat literasi digital yang juga semakin meningkat, serta tenaga kerja terampil dengan biaya hidup yang relatif rendah dibandingkan dengan negara maju lainnya.

Namun, terdapat jugatantangan yang perlu diatasi untuk mewujudkan potensi penuh IT outsourcing di Indonesia. Salah satunya adalah infrastruktur teknologi informasi yang masih perlu ditingkatkan, dan juga ancaman dari pesaing global yang terus meningkatkan inovasi dan kualitas pelayanannya.

Tren Layanan IT Outsourcing di Tahun 2024

Melihat kondisi global dan juga Indonesia saat ini di tahun 2024, terdapat beberapa tren mengenai masa depan IT outsourcing yang akan terus relevan setidaknya dalam beberapa tahun mendatang, yaitu:

1. Strategi Outsourcing akan Mengupayakan Kemitraan Strategis

Tren IT outsourcing yang pertama adalah strategi outsourcing akan mengedepankan kemitraan bisnis jangka panjang daripada hanya melakukan pengoptimalan biaya semata.

Kemitraan ini nantinya akan menghadirkan value-creation bagi masing-masing organisasim seperti peningkatan inovasi, kualitas, penetrasi pasar, hingga keselarasan objektif dan pertumbuhan bersama.

2. IT Outsourcing akan Berfokus kepada Kepatuhan dan Keamanan Data

Makin cepatnya perkembangan teknologi digital mendorong para leader untuk memperkuat keamanan dan juga kepatuhan terhadap data-data sensitif yang dimiliki perusahaan.

Hal ini menavigasikan tren kedua akan layanan IT outsourcing, di mana dibutuhkan peran-peran tertentu guna menjaga agar stabilitas sistem dan keamanan tetap terjaga dan berjalan optimal.

3. Kebutuhan Outsourcing akan Skill Khusus

Tren selanjutnya berkaitan erat dengan langkah perusahaan untuk tetap relevan dengan perkembangan zaman, khususnya perkembangan teknologi digital.

Perusahaan akan berupaya untuk mengadopsi teknologi terkini sembari mempertimbangkan efektivitas dari strategi yang dijalankan, salah satunya melalui outsourcing profesional IT dengan skill tertentu seperti keahlian di bidang data, security, cloud computing, dan sebagainya.

4. Tantangan dalam Menarik dan Mempertahankan Talenta IT Terbaik

Hal menarik pada tren yang keempat ini adalah mengenai talenta IT itu sendiri, di mana telah terjadi peralihan cara kerja dan budaya kerja, khususnya pasca pandemi.

Kini, perusahaan harus mampu memberikan nilai tambah terhadap apa yang ditawarkan kepada mereka, seperti fleksibilitas ataupun berbagai jenis fasilitas lainnya.

5. Teknologi Cloud akan Memaksimalkan Strategi Outsourcing

Tren kelima berkaitan erat dengan adopsi teknologi cloud computing yang pengembangannya tengah meningkat pesat saat ini.

Potensi layanan outsourcing menjadi semakin tinggi dengan efisiensi, skalabilitas, serta efektivitas biaya yang jauh lebih optimal dari sebelumnya.

a. Apa Perbedaan Layanan IT Outsourcing vs Insourcing?

Selain istilah Outsourcing, dalam dunia bisnis dikenal juga istilah Insourcing. Secara fundametal, kedua istilah tersebut bermakna:

  • IT Outsourcing yaitu mengalihkan tanggung jawab pengembangan dan pengelolaan proyek IT kepada pihak ketiga atau pihak eksternal di luar perusahaan.
  • IT Insourcing yaitu pihak internal perusahaan mengambil alih tanggung jawab atas semua operasi atau pengerjaan proyek IT, tanpa melibatkan pihak eksternal.

Jika kita simpulkan, perbedaannya Outsourcing vs Insourcing utamanya terletak pada siapa pihak yang menangani proyek tersebut, apakah pihak internal atau eksternal.

Keduanya sama-sama memiliki kelebihan, di mana strategi outsourcing dapat mengefektifkan biaya proyek serta memberikan akses kepada keahlian & teknologi yang lebih luas, sementara strategi insourcing memberikan lebih banyak kontrol dan visibilitas atas proyek IT yang tengah dikerjakan.

b. Apa Saja Contoh Pekerjaan IT Outsourcing?

Ada banyak sekali contoh pekerjaan IT outsourcing yang meliputi aspek Pengembangan (Development), Pengelolaan (Management), Analisis (Analysis), Pemeliharaan (Maintenance), dan Pendukung (Support), seperti:

  • Outsourcing IT Developer (Software Engineer, Front-end, Back-end, Full-stack)
  • Outsourcing IT Helpdesk
  • Outsourcing IT Support Engineers
  • Outsourcing Data Expert (Data Engineer, Data Analyst, Data Scientist)
  • Outsourcing Project Manager
  • Dan masih banyak lagi

c. Bagaimana Perusahaan Memanfaatkan Layanan IT Outsourcing?

Kita tahu bahwa ada beberapa tipe, model, dan juga lingkup pekerjaan yang terdapat pada jasa IT outsourcing yang ditawarkan perusahaan penyedia outsource.

Oleh karena itu, sebagai panduan bagi perusahaan yang ingin memanfaatkan layanan IT outsourcing, Anda setidaknya dapat mempertimbangkan 3 hal ini, yaitu:

  • Kredibilitas Perusahaan penyedia jasa outsourcing, di mana ini bisa Anda lihat dari dedikasi perusahaan tersebut di bidang yang relevan, dibuktikan dengan kepercayaan kliennya yang telah lebih dahulu menggunakan jasa tersebut.
  • Kualitas Talenta IT yang dihadirkan, di mana hal ini dapat Anda lihat dari bagaimana perusahaan tersebut menjaring bakat-bakat IT terbaik, mulai dari tahap rekrutmen hingga penyesuaian terhadap kebutuhan kien.
  • Pengalaman Perusahaan, di mana hal ini dapat Anda nilai dari seberapa lama perusahaan tersebut berkutat di bidangnya sehingga menghasilkan kesan yang positif.

Salah satu penyedia layanan IT Outsourcing terkemuka di Indonesia yang direkomendasikan adalah SALT, sebuah perusahaan yang telah 1 dekade lebih menyediakan layanan IT untuk perusahaan lokal hingga internasional.

Melalui layanan Talent Augmentation, SALT selalu berupaya menghadirkan talenta IT terbaik melalui IT Outsourcing, IT Headhunting, dan juga IT Talent Pool untuk menghadirkan solusi teknologi terbaik untuk perusahaan Anda.

Dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, kehadiran layanan IT outsourcing baik secara global maupun di Indonesia itu sendiri memiliki potensi untuk terus berkembang.

Dengan pemahaman mendalam serta memanfaatkan keuntungan dari layanan ini, perusahaan dapat meningkatkan efektivitas & efisiensi khususnya dalam hal operasional sehingga dapat fokus kepada esensi dari bisnis mereka.

Dengan demikian, IT outsourcing bukan hanya sebagai solusi untuk kebutuhan teknologi saat ini, namun juga merupakan salah satu pilar dalam mendorong pertumbuhan bisnis di masa depan.


Sejalan dengan hal ini, SALT Indonesia selaku Technology Development Partner dapat menjadi mitra strategis dalam menghadirkan telenta IT terbaik untuk perusahaan Anda.

Mari eksplorasi berbagai layanan Talent Augmentation kami, dan mulai perjalanan transformasi Anda bersama kami dengan cara klik banner di bawah ini!

connect-us-detail

Mulai Bisnis Anda
Akselerasi Hari Ini!

Hubungi Kamiarrow-rightsalt-detail